Menjaga Produktifitas K3

Oleh Roslinormansyah, MKKK*

K3 sekarang telah menjadi primadona tidak hanya bagi industri-industri, baik itu penghasil jasa maupun produk, akan tetapi juga bagi instansi-instansi pemerintah yang bertanggung jawab menyelenggarakan regulasi.

 

Memang sasaran K3 adalah menekan atau meminimalkan segala hal yang menjadi sumber risiko yang menjadi akar dari timbulnya setiap kerugian. Karena sasaran K3 yang demikian kompleks maka penerapan K3 harus terukur dari hari ke hari agar sasaran K3 terus tercapai.

 

Banyak orang menganggap bahwa indikator (atau KPI) adalah ukuran penerapan K3. Anggapan seperti ini memang benar tapi sebenarnya kurang mengenai sasaran K3 itu sendiri. Kenapa demikian ? karena yang digambar dalam indikator adalah hasil akhir bukan menguraikan proses yang sedang berlangsung pada penerapan K3.

 

Sebagai contoh : Dalam indikator terlihat adanya penurunan angka insiden dan seringkali itu dianggap telah memenuhi sasaran K3. Kita tidak pernah berusaha untuk menguraikan langkah/lesson learned apa yang menyebabkan indikator tersebut mengalami “improvement” dan bagaimana mencari yang dapat di-improve lagi dari langkah tersebut.

 

Proses menguraikan langkah/lesson learned yang dapat meningkatkan kinerja K3 yang digambarkan dalam bentuk indikator K3 itulah yang penulis sebagai produktifitas K3.

 

Apakah pengendalian risiko hari ini lebih baik dari kemarin pada pekerjaan yang sama ? Apakah sumber risiko baru yang teridentifikasi hari ini lebih banyak ketimbang hari kemarin ? Apakah tingkat kepatuhan pekerja terhadap penggunaan APD hari ini lebih baik dari hari kemarin ?

Apakah safety talk hari ini memberikan pemahaman dan pencerahan yang lebih baik dari hari kemarin ?
Apakah temuan inspeksi K3 hari ini lebih kritikal ketimbang hari kemarin ? dan seterusnya

 

Proses-proses inilah yang penulis katakan sebagai produktifitas K3.

Tanpa kekonsistenan dan kedisiplinan dalam mempertahan produktifitas K3 maka angka-angka yang dalam indikator K3 hanyalah angka-angka semua yang kelak bisa menyumbang bukan lagi kecelakaan kerja tapi disaster atau bencana bagi masyarakat sekitarnya.
Sudah saatnya produktifitas K3 (ketercapaian sasaran K3 hari ini lebih baik dari hari kemarin) menjadi prinsip dan spirit semua pihak yang bertanggung jawab pada penerapan dan pengelolaan K3.

Alumni MK3 UI dan Bekerja di PT NSU

Referensi
– Erik Hollnagel – Safety I Safety II
– Erik Hollnagel – Resilience Engineering : Concepts and Precepts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *